Menghadapi Tangisan Bayi
Menangis adalah cara bayi baru lahir untuk mengatakan ada hal yang mengganggunya. Dia tidak tahu pasti permasalahannya. Yang dia tahu hanyalah rasa tidak nyaman atau sakit. Dia membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, sebelum dapat menguasai perbedaan antara lapar atau dingin atau frustrasi, dan memahami Anda bisa dan akan membantunya. Saat menemukan cara lain untuk berkomunikasi, dia perlahan-lahan mengurangi ketergantungannya pada menangis.
Cara menanggapi tangisan sejak awal adalah bagian dari proses untuk mengajarinya agar percaya, bahwa dia baik-baik saja, Anda menanggapi tangisannya, dan dia tidak perlu terlalu sering menangis.
Pertanyaan umum yang sering muncul mengenai bayi yang menangis adalah seberapa sering bayi baru lahir menangis. Antara usia 0 hingga 3 bulan, kemungkinan mereka menangis dua jam sehari, tapi tentu saja semua tangisan itu tidak terjadi sekaligus.
Lalu, Anda mungkin bertanya, apakah Anda bisa mengartikan mengapa bayi menangis di usia dini. Bayi baru lahir biasanya tidak terlalu banyak membedakan tangisannya, tetapi lama kelamaan dia belajar, Anda datang saat dia menangis dan tangisannya terdengar seolah-olah panggilan bagi Anda. Setelah itu Anda mulai mendengar perbedaan antara tangisan kerasnya saat dia lapar atau kesakitan, atau tangisan meraung yang merupakan tangisan kelelahan. Anda juga bisa melihat petunjuk lain seperti ekspresi wajah, apakah tubuhnya dalam keadaan tegang atau relaks, dan cara dia bernapas. Anda juga mengetahui alasan dia menangis dari rutinitasnya.
Bagaimana membantu bayi yang sedang menangis? Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah mengenali tiga waktu di mana dia lebih mudah kesal dan segera mengambil tindakan yang dapat mencegah dia menangis sebelum tangisannya dimulai. Misalnya, bayi yang diberi ASI kerap kali meminta lebih sering disusui di malam hari karena biasanya ASI lebih kental dan mengenyangkan. Cobalah mengantisipasi kapan bayi mengotori popok, misalnya sesudah minum susu. Jangan biarkan dia terlalu lama memakai popok kotor.
Beberapa bayi menangis selama dua jam atau lebih di malam hari dan beberapa bayi sering menjerit-jerit. Ini pertanda bayi mengalami kolik dan Anda harus segera memberikan penanganan tepat.
Jika bayi bosan, dia mungkin membutuhkan lebih banyak rangsangan. Tarik perhatiannya dengan mainan kesukaan atau mainan yang mengeluarkan suara yang menenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar